GadgetIDN.com – Jenis-jenis Chipset Snapdragon : Chipset dengan sistem operasi Android yang paling banyak digunakan oleh berbagai vendor adalah Snapdragon. Chipset ini diproduksi oleh Qualcomm, sebuah perusahaan komunikasi yang didirikan pada tahun 1985. Qualcomm kemudian melahirkan beberapa produk seperti ponsel CDMA, paten CDMA2000 1X yang menjadi 4G, dan melahirkan chipset paling terkenal di industri mobile, Snapdragon.
Jenis-jenis Chipset Snapdragon dan Sejarahnya
Jenis-jenis Chipset Snapdragon menjadi merek yang cukup laris, tidak sedikit merek HP yang sering bangga jika ponsel yang mereka hasilkan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon. Bisa dibilang Hp dengan chipset Snapdragon lebih banyak dijual dibandingkan Hp dengan chipset dari produk lain.
Jenis-jenis Chipset Snapdragon
Jadi bagaimana Snapdragon bisa populer sejauh ini? Ada berapa varian chipset snapdragon? Apa chipset Snapdragon terbaik? Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dalam pembahasan dibawah ini:
1. Chipset Snapdragon 600 Series
Nexus 7, HTC One, Samsung Galaxy S4, LG GX dan Oppo N1 adalah lima ponsel lain yang menggunakan Snapdragon 600 dalam waktu penampilan mereka. Snapdragon 600 merupakan chipset kelas menengah yang performanya lebih baik dari Snapdragon 400. Bisa dibilang, Snapdragon 600 menawarkan performa yang lebih seimbang, baik untuk PROSESOR, GPU, maupun fitur lainnya seperti DSP, ISP, maupun konektivitas.
Sama seperti Snapdragon 400, Snapdragon 600 terus diproduksi dan lebih banyak hari yang lalu, chipset yang dihasilkan semakin baik dan lebih baik. Tiga chipset yang paling banyak digunakan dalam keluarga Snapdragon 600 adalah Snapdragon 625, Snapdragon 636 dan Snapdragon 660. Ketiga chipset Snapdragon tersebut memiliki performa dan fitur yang baik dan masih terpasang di ponsel dengan harga yang cukup terjangkau.
Snapdragon seri 600 dalam pengembangannya telah meningkatkan kemampuan. Pada 2018, misalnya, Qualcomm memperkenalkan tiga snapdragon seri 600. Ketiga seri tersebut adalah Snapdragon 632 yang dibangun dengan manufaktur 14nm, Snapdragon 670 dengan manufaktur 10nm dan Snapdragon 675 dengan manufaktur 11nm.
Snapdragon 670 dan Snapdragon 675 adalah pusat perhatian. Pasalnya, kemampuan prosesor kedua chipset ini memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa chipset di snapdragon seri 800. Selain itu, rangkaian chipset ini ditambah dengan Snapdragon 695 dan Snapdragon 680.
2. Chipset Snapdragon 700 Series
Pada tahun 2018 ada banyak Jenis-jenis Chipset Snapdragon, Qualcomm mengumumkan kehadiran keluarga Snapdragon baru, Snapdragon 700. Ada tiga chipset (saat artikel ini dibuat) yang ada di keluarga ini, yaitu Snapdragon 710, Snapdragon 712 dan Snapdragon 730 (serta versi 730G). Kehadiran chipset ini cukup menarik karena posisinya berada di antara snapdragon seri 600 dan Snapdragon 800.
Kehadiran Snapdragon 700 seakan mengubah kelas chipset Snapdragon. Snapdragon 200 tampaknya tidak melanjutkan apa yang bisa menjadi snapdragon 400 berada di “kasta” yang lebih rendah, kemudian di atasnya adalah Snapdragon 600, lanjutkan Snapdragon 700 dan posisi teratas adalah Snapdragon 800.
Snapdragon 710 sendiri cukup banyak digunakan di berbagai ponsel seperti Oppo R17 Pro, Samsung Galaxy A8s, Xiaomi Mi 8 SE, Realm 3 Pro, dan masih banyak lainnya. Sedangkan Snapdragon 712 digunakan di Xiaomi Mi 9 SE.
Snapdragon 730 sendiri merupakan chipset yang digunakan pada Samsung Galaxy A80. Selain itu, Snapdragon 730 memiliki varian Snapdragon 730G yang bisa dibilang merupakan versi overclock dari Snapdragon 730. Ada juga Snapdragon 720G. Chipset ini cukup menarik dan menjadi pusat perhatian karena menawarkan performa yang sangat baik.
Salah satu chipset yang terkenal dan handal adalah Snapdragon 778G yang digunakan pada Samsung Galaxy A52s 5G. Chipset ini memiliki performa dan kemampuan grafis yang baik. Faktanya, chipset tersebut lebih stabil untuk menjalankan game berat daripada snapdragon seri 800.
3. Chipset Snapdragon 800 Series
Jenis-jenis Chipset Snapdragon ada seri 800, Chipset ini merupakan chip kelas atas. Namanya chipset kelas atas, jelas chipset Snapdragon 800 memiliki banyak fitur penting. Keluarga Snapdragon 800 masih memiliki chipset yang mampu menjalankan berbagai game berat. Performa cenderung bagus meskipun produk Snapdragon seri 800 tidak selalu berhasil.
Salah satu lini produk Snapdragon 800 yang cukup cacat adalah Snapdragon awal seperti Snapdragon 808 atau Snapdragon 810 yang cenderung cukup panas. Untungnya, snapdragon seri 800 menunjukkan taringnya ketika datang dengan chipset Snapdragon 820 dan Snapdragon 821.
Nama besar Qualcomm melejit dengan hadirnya tiga chipset kelas atas, yakni Snapdragon 835, Snapdragon 845 dan Snapdragon 855.
Ketiga chipset tersebut memiliki performa yang baik namun dengan konsumsi daya yang lebih sedikit. Terutama karena Snapdragon 835 dan Snapdragon 845 dibangun dengan manufaktur 10 nm. Sedangkan Snapdragon 855 dibangun dengan build 7nm.
Snapdragon 865, Snapdragon 870 dan Snapdragon 888 juga hadir. Chipset ini dibangun dengan proses pembuatan 7nm+. Chipset ini menarik karena sudah dilengkapi modem 5G built-in. Dengan demikian, ponsel yang sudah menggunakan chipset ini sudah mendukung jaringan 5G.
4. Chipset Snapdragon 8 Gen Series
8 Gen Series merupakan Jenis-jenis Chipset Snapdragon yang diperkenalkan Qualcomm pada tahun 2021 dengan seri andalannya, Snapdragon 8 Gen 1.
Seri ini tidak diragukan lagi merupakan rebranding dari seri Snapdragon 800. Pasalnya, snapdragon 8 gen masih mengusung fitur-fitur dari snapdragon seri 800, yaitu sebagai chipset kelas atas dengan fungsionalitas penuh. Rebranding ini dilakukan karena snapdragon seri 800 sudah berjalan selama 10 tahun. Perubahan nama juga bertujuan untuk penamaan yang lebih sederhana.
5. Chipset Snapdragon S Series
Snapdragon seri S adalah chipset Snapdragon generasi pertama. Seri S ini pertama kali hadir pada tahun 2007 dengan nama Snapdragon S1. Snapdragon S1 kemudian diimplementasikan pada ponsel Android pada tahun 2008. Snapdragon S1 sendiri hadir dengan beberapa model angka yang berbeda. Beberapa ponsel yang menggunakan Snapdragon S1 adalah LG Optimus L7, Samsung Galaxy Trend Life, dan Galaxy Young.
Seri Snapdragon S berlanjut. Qualcomm memperkenalkan penerus seri Snapdragon S seperti Snapdragon S2, Snapdragon S3 dan keluarga Snapdragon S4 (S4 Plus, Play, Pro) hingga 2012. Beberapa jenis ponsel yang menggunakan Snapdragon S4 adalah Sony Xperia Z, LG Optimus G, ZTE Grand S dan Oppo Find 5.
6. Chipset Snapdragon 200 Series
Pada tahun 2013, Qualcomm mulai memperbarui lini produk Snapdragon menjadi beberapa kelas. Qualcomm membaginya menjadi 4 baris seri. Yang pertama adalah Snapdragon 200, Snapdragon 400, Snapdragon 600 dan Snapdragon 800.
Jenis Chipset Snapdragon seri 200 ditujukan untuk kelas low input alias smartphone dengan kelas harga yang terjangkau. Chipset ini hadir dengan prosesor dual-core dan menggunakan Adreno 203 sebagai prosesor grafisnya. ZTE Blade V, Samsung Galaxy Win dan HTC Desire 700 adalah tiga dari banyak ponsel Android yang menggunakan chipset ini.
Snapdragon 200 dikembangkan oleh Qualcomm dengan beberapa seri. Tercatat dari 2014 hingga 2017, Qualcomm memperkenalkan keluarga Snapdragon 200 seperti Snapdragon 205, Snapdragon 208, Snapdragon 210 dan Snapdragon 212.
Kehadiran keluarga Snapdragon 200 tak lepas dari banyaknya masyarakat yang membutuhkan ponsel murah. Snapdragon melihat peluang ini dengan memperkenalkan chipset Snapdragon 200 yang umumnya memiliki performa untuk penggunaan ponsel biasa. Sayangnya (saat artikel ini ditulis), seri Snapdragon 200 sudah dihentikan produksinya sejak 2018.
7. Chipset Snapdragon 400 Series
Jenis Chipset Snapdragon seri 400 hadir dalam bentuk chipset smartphone yang terjangkau, namun menawarkan performa yang cukup untuk sebuah smartphone. Hal ini juga dipengaruhi oleh fakta bahwa Snapdragon 400 dibangun dengan arsitektur ARM Cortex A7 yang sudah mendukung tampilan HD.
Jenis-jenis Chipset Snapdragon seri 400 lebih berkembang dan memiliki banyak seri. Sebut saja Snapdragon 410, 412, 415, 425, 427, 430, 435, 429, 439 dan 450. Di keluarga Snapdragon 400 ini, Snapdragon 425 merupakan chipset yang sangat populer. Tidak sedikit ponsel yang dibandrol dengan harga Rp. 1 juta yang menggunakan Snapdragon 425, misalnya Xiaomi Redmi 5A, Samsung Galaxy J2, Moto E5 Play, dan masih banyak lagi.
Sepertinya Snapdragon 400 akan terus diproduksi di seri terbarunya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan smartphone dengan kapasitas prosesor yang selalu handal dan tidak membutuhkan waktu lama untuk multitasking atau bermain game sederhana.
Sejarah Chipset Snapdragon
Sejarah Chipset Snapdragon pertama kali muncul pada tahun 2007. Sebelumnya, Qualcomm memperkenalkan prosesor bernama Scorpio yang kemudian dihentikan. Qualcomm fokus pada Snapdragon yang pada tahun 2008 chipset ini pertama kali digunakan pada HP Android, dan banyak lagi Jenis-jenis Chipset Snapdragon yang sudah dipakai.
Pada tahun 2009, Qualcomm memperkenalkan Adreno, GPU yang kemudian diintegrasikan ke dalam chipset Snapdragon. Adreno ini awalnya adalah lini produk grafis milik ATI Radeon yang kemudian dijual ke Qualcomm. Pada tahun 2006, ATI Radeon dibeli oleh AMD dan AMD tidak mengejar pengembangan lini produk grafis seluler ini. Nama Adreno sendiri merupakan anagram dari radeon.
Kehadiran Adreno jelas memperkuat rangkaian produk Snapdragon. Adreno juga menjadi kunci kualitas chipset Snapdragon dalam menjalankan berbagai game di perangkat mobile. Apalagi melihat fakta bahwa banyak orang lebih suka menggunakan smartphone Android dengan chipset Snapdragon dibandingkan chipset lainnya.
Hal inilah yang membuat banyak provider ponsel mengandalkan Qualcomm Snapdragon sebagai dapur track. Vendor ternama seperti Xiaomi, Asus, LG, Vivo, Oppo, bahkan Huawei dan Samsung yang memiliki chipset sendiri, kerap menggunakan Qualcomm Snapdragon sebagai dapur pacu untuk produk mobile yang dibuat oleh produsen ponsel.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2007, Qualcomm telah memperkenalkan berbagai macam chipset Snapdragon. Chipset buatan Snapdragon berkisar dari standar hingga performa cepat. Untuk menandakan pembeda ini, Snapdragon biasanya menggunakan kode numerik di bagian depan. Misalnya, Snapdragon 2xx, Snapdragon 4xx dan lainnya.
Nomor depan tinggi biasanya untuk Hp yang spesifikasi High. Iitu tandanya jika nomor depan kecil, spesifikasinya juga menurun, menyesuaikan harga, ditujukan untuk ponsel kelas bawah.
Penutup
Nah itulah tadi artikel tentang Jenis-jenis Chipset Snapdragon dan Sejarahnya, kalian juga bisa menyimak artikel hp snapdragon 680 termurah, perbandingan chipset exynos vs chipset snapdragon atau chipset setara snapdragon 680 4g untukreferensi.
Jika ulasan diatas bermanfaat jangan lupa share artikel ini ke sosmed kalian ya sob, agar teman kalian juga tahu, Terimakasih!
DAFTAR ISI :