GadgetIDN.com – Bagi Anda yang sedang bekerja di perkantoran atau sedang membangun bisnis, tentu sangat penting untuk mengetahui jenis laporan keuangan yang sering digunakan saat ini. Meski terbilang sederhana, namun keberadaannya sangat penting karena setiap jenisnya memiliki karakter berbeda.
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan sendiri merupakan pencatatan segala bentuk transaksi berkaitan dengan pendanaan. Baik berupa pemasukan maupun pengeluaran yang memiliki nilai ekonomi dan moneter. Umumnya pembuatannya bergantung pada kebijakan setiap perusahaan bisa satu bulan atau per tahunnya.
Pembuatan laporan keuangan tidak bisa Anda lakukan sembarang. Sebab sebelum menyusunnya harus mengetahui terlebih dahulu data finansial perusahaan secara keseluruhan. Apabila ada kesalahan sedikitpun umumnya dapat mengakibatkan dampak buruk baik jangka pendek maupun panjang.
Seorang yang bertanggung jawab membuat laporan keuangan sebagian besar dipilih paling berkompeten. Selain itu juga memiliki pengetahuan dalam hal akuntansi serta pengoperasian software pendukung. Dengan demikian bisa mendapatkan hasil bagus sehingga minim kesalahan.
[ads1]
Beberapa Jenis Laporan Keuangan
Jenis laporan keuangan sendiri terdiri dari beberapa jenis khusus yang perlu Anda ketahui beserta ciri khususnya supaya dapat membedakan antara satu dengan lainnya. berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), terdapat setidaknya 5 pembagian terkait bidang satu ini. Simak ulasan berikut:
1. Laporan Laba Rugi
Jenis laporan keuangan yang bisa menjadi contoh adalah laporan laba rugi. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan baik per bulan atau tahun. Isinya yakni berupa data-data pendapatan serta tanggungan yang terperinci agar nantinya mudah saat proses penyusunannya.
Keuntungan pembuatan laporan laba rugi adalah nantinya para pihak terkait bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan paling update. Hal tersebut sangat bermanfaat khususnya untuk menyusun kebijakan baru agar lebih tepat sasaran. Dalam tahap ini terbagi menjadi dua, yaitu:
2. Laporan Multiple Step
Jenis laporan keuangan multriple step mencakup Informasi umum yang lebih menekankan pada hasil keseluruhan perhitungan laba rugi. Sistem kerjanya akan memecah antara pendapatan dan biaya operasional serta pendapatan non-operasional dan biaya non-operasional.pada tahapan ini menerapkan 3 formula akuntansi sekaligus.
3. Laporan Single Step
Jenis laporan keuangan seperti single step mencakup rumus umum untuk menghitung laporan single step yakni penghasilan bersih = (pendapatan + keuntungan) – (beban + kerugian). saat penyusunannya terbilang lebih mudah daripada sebelumnya. oleh sebab itu lebih mudah Anda pahami serta cocok untuk bisnis berskala kecil.
4. Laporan Arus Kas
Jenis laporan keuangan yang memiliki nama lain cashflow ini bisa berarti catatan keuangan yang berisi data mengenai pemasukan dan pengeluaran selama satu periode. manfaatnya yakni untuk mengetahui bagaimana strategi kedepannya agar dapat meningkatkan maupun menstabilkan pendapatan.
Umumnya yang memegang kendali pembuatan laporan arus kas sendiri adalah bagian akuntan. Sebab mereka sudah terlatih untuk mengemas informasi yang mereka dapatkan agar bisa menjadi data terperinci. Jenis satu ini terbagi menjadi dua yaitu arus kas langsung dan tidak langsung.
[ads1]
5. Laporan Perubahan Modal
Penerapan jenis laporan keuangan mengenai perubahan modal sangat penting untuk Anda terapkan pada perusahaan publik. Tujuannya adalah agar mendapatkan gambaran atau penurunan mengenai jumlah kekayaan pada periode tertentu. Prinsip perhitungannya juga cukup berbeda dari sebelumnya.
Oleh sebab itu bagian pihak yang bertanggung jawab harus mengetahui jenis laporan keuangan menyesuaikan perusahaan yang ia tempati. Dari hal ini Anda akan mendapatkan perubahan modal serta ringkasan investasi dan dana pada tenggang waktu tertentu.
6. Laporan Neraca
Memiliki nama lain berupa balance sheet mencakup informasi mengenai laporan hal yang menjadi kewajiban perusahaan serta aktiva. Umumnya, penerapannya untuk satu tahun sekali agar mendapatkan hasil yang dapat berfungsi sebagai tolak ukur rencana kedepannya.
Jenis laporan keuangan satu ini terbilang cukup penting karena bisa menentukan siapa pemegang saham dan pihak-pihak lain yang berperan penting untuk menunjang kemajuan perusahaan. Beberapa informasi di dalamnya bersifat rahasia dan sangat penting, untuk itu tidak boleh sampai bocor.
7. Catatan Laporan Keuangan
Step ini bisa Anda lakukan maupun tidak tergantung kebijakan pada masing-masing perusahaan. Fungsinya adalah untuk mengetahui masalah mendasar perihal keuangan dalam jangka waktu tertentu. Nantinya Anda juga akan lebih mudah menjelaskan jika terjadi penyimpangan.
Meskipun tidak begitu penting, namun ada baiknya untuk selalu mengaplikasikannya pada saat merumuskan laporan keuangan. Dengan demikian, Anda akan lebih tahu misalnya jika ada selisih atau penyelewengan. Nantinya hal ini bisa menjadi bukti konkret dan tidak hanya menuduh tanpa dasar.
[ads1]
Manfaat Membuat Laporan Keuangan dalam Bidang Bisnis
Keberadaan laporan keuangan terbilang sangat penting untuk mengetahui berbagai bagai hal termasuk akankah kedepannya serta pihak-pihak yang berperan penting di dalamnya. Meskipun sedikit rumit utamanya untuk bisnis besar, namun manfaat di bawah ini bisa Anda dapatkan:
1. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Sebagai perusahaan besar yang memiliki kolega dan bekerja sama dengan banyak pihak, tentu laporan keuangan memiliki peran sangat penting. Hal ini berkaitan pada beberapa komponen mulai dari pajak, laba, dan pengeluaran. Selain itu kerugian juga bisa termasuk ke dalamnya.
Ketika Anda sudah mengetahui berbagai komponen tersebut maka akan semakin mudah menentukan langkah kedepannya misalnya dalam hal promosi atau pembagian saham. Keuntungan lainnya yakni sebuah perusahaan menjadi semakin terlihat kredibilitasnya.
2. Sebagai Bahan Evaluasi
Evaluasi memang sangat penting saat menjalankan suatu usaha meskipun dalam skala kecil. Kemudahan yang paling terlihat adalah pihak terkait bisa mengetahui secara pasti celah kesalahan maupun peluang untuk menuju target pasar lebih luas.
Memiliki laporan keuangan yang terperinci menjadi Anda semakin mudah untuk melakukan estimasi mulai dari perputaran modal, penggajian karyawan, dan menentukan langkah pengembangan. Apabila tidak mengetahui kegiatan tersebut tentu menjadi semakin sulit dan tentunya lebih rumit.
[ads1]
3. Menilai Kondisi Suatu Bisnis
Baik untuk perusahaan berskala kecil maupun besar, alangkah lebih baiknya membuat laporan keuangan dengan tujuan mengetahui kemajuan atau kemunduran sebuah bisnis. Nantinya Anda akan lebih mudah mencari solusi terbaik agar dapat menutupi kerugian jika sampai terjadi.
Terkait hal ini, laporan keuangan bertugas sebagai media evaluasi yang berisi data-data secara terperinci serta berdasarkan sumber konkret. Harapannya adalah supaya dapat menuntaskan berbagai masalah dan mencegah kedepannya terjadi lagi problem sama.
4. Mengetahui Langkah Tepat ke Depannya
Pembuatan laporan keuangan dapat membuat Anda mengetahui tentang langkah yang nantinya diambil untuk membuat suatu bisnis lebih maju atau mempertahankan pencapaian saat ini. Jika tidak memilikinya, meskipun dengan jangka waktu satu tahun, maka bisa saja terjadi penyelewengan.
Tentu pihak perusahaan yang akan menanggung rugi besar meskipun penjualan saat itu sedang naik. Jika tidak ingin riber, maka sebaiknya gunakan kecanggihan teknologi saat ini yaitu menerapkan software pendukung misalnya saja Microsoft Excel dan sejenisnya.
Demikian penjelasan mengenai jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui terutama jika aan atau baru merintis suatu usaha. meskipun masih dalam lingkup kecil, namun tetap perlu menerapkannya. Sebaiknya gunakan model paling sederhana supaya lebih praktis dan efisien.
DAFTAR ISI :
