GadgetIDN.com–Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C: Kelangkaan chipset akibat pandemi Covid-19 membuat banyak produsen ponsel kesulitan merakit ponsel yang tepat. Karena itu, ponsel yang dirilis pada 2022 kerap dianggap kurang menarik dibandingkan ponsel yang dirilis pada 2021.
Ini berlaku untuk berbagai ponsel kelas menengah dan murah. Kami juga dapat mengatakan bahwa Xiaomi terpengaruh oleh ini. Merek yang terkenal dengan produk HP terbaiknya dari segi value for money ini memang kalah atraktif saat merilis ponsel kelas menengah seperti Redmi Note 11 dan Redmi Note 11 Pro.
Spesifikasi Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C
Untuk Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C ini, Terlebih Redmi Note 11 yang dibanderol dengan harga Rp 2 jutaan. Ponsel ini hadir dengan chipset Snapdragon 680 yang performanya kurang dari Snapdragon 675 pada Redmi Note 10 atau Mediatek Helio G96 pada Redmi Note 11s.
Namun Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C ini, Xiaomi langsung memamerkan titansnya saat merilis Redmi 10C. Ponsel ini berada di kelas harga Rp. 1 juta. Di kisaran harga tersebut, tidak ada ponsel yang dibekali chipset Snapdragon 680, kecuali Redmi 10C.
Karena penggunaan Snapdragon 680, Redmi 10C bahkan dianggap lebih menarik daripada Redmi Note 11. Namun, tentu saja Redmi 10C bukanlah ponsel yang sempurna. Karena itu, mari kita lihat lebih dekat kelebihan dan kekurangan Redmi Note 11.
Spesifikasi Redmi 10C
Layar | LCD IPS 6,71 inci; 720 x 1600 pixel HD+ |
Chipset | Snapdragon 680 |
RAM | 4 GB |
Penyimpanan internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera belakang | 50MP + 2MP |
Kamera depan | 5MP |
Baterai | 5000 mAh; Fast charging 18W |
Sistem operasi | Android 11 |
Kelebihan Redmi 10C
Di kisaran harga Rp 1 jutaan, memiliki berbagai keistimewaan tentu menjadi daya tarik tersendiri. Inilah yang coba ditawarkan oleh Redmi 10C seperti di bawah ini.
1. The Kitchen Run layak dalam kategori harganya
Bisa dikatakan bahwa Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C adalah penerus dari Redmi 9C. Chipset Redmi 9C adalah Helio G35. Sedangkan Redmi 10C mendapat upgrade track yang cukup mencolok berkat Qualcomm Snapdragon 680. Chipset yang banyak digunakan di ponsel ini dibanderol Rp 2 jutaan. Bahkan, hingga Rp. 5 juta.
Sebelum pengujian, perlu dijelaskan SoC Snapdragon 680. SoC ini diperkenalkan oleh Qualcomm pada kuartal keempat tahun 2021. Snapdragon 680 sebenarnya masih mirip dengan Snapdragon 665 atau 662. Pasalnya, konfigurasi CPU sama-sama berbasis Cortex A73 dan Cortex A53.
Baca Juga: Perbedaan Hp Realme 5 dan Hp Realme 5 Pro
Cortex A73 adalah dasar dari desain empat inti cepat Kryo 265 Gold (2,2 GHz). Sementara itu, Cortex A53 adalah basis untuk empat inti Kryo 265 Silver (1,8 Ghz) yang hemat daya. Untuk pengolah grafis alias GPU, chipset ini menggunakan Adreno 610.
Untuk varian memori, Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C hadir dengan RAM 4GB. Sedangkan penyimpanannya hadir dalam dua varian, 64GB dan 128GB. Pengguna selalu dapat memperluas kapasitas penyimpanan hingga 1TB melalui slot kartu microSD khusus.
Xiaomi mengklaim Redmi 10C dengan Snapdragon 680 mampu meraih skor AnTuTu hingga 249.000. Ini lebih tinggi dari ponsel lain di kelas Rp 1 juta yang biasanya menggunakan chipset tipe hemat daya UNISOC. Tiger atau Mediatek Helio G.
Hasil tes benchmark sintetis tidak bisa dijadikan patokan untuk melihat performa harian sebuah ponsel. Karena itu, mari kita lihat beberapa ulasan Redmi 10C.
Misalnya dari situs Techxreviews.com yang menunjukkan bahwa kinerja ponsel ini layak untuk penggunaan dasar. Sebut saja untuk berselancar di web, menonton video YouTube, menggunakan aplikasi media sosial. Semuanya bekerja dengan lancar tanpa menghentikan aplikasi.
Sementara itu, saluran Youtube Jagat Review menguji berbagai benchmark dan game di ponsel ini. Hasil benchmark AnTuTu, misalnya, menunjukkan Redmi 10C memiliki skor 227.000 poin. Skor yang tidak berbeda jauh dari hasil tes Xiaomi.
Untuk pengujian game, Redmi 10C dapat menjalankan game PUBG Mobile dengan kecepatan 30fps dengan pengaturan grafis Smooth-High. Sedangkan untuk game Apex Legends dicapai 40 fps yang rata-rata dengan pengaturan grafis Smooth-High. Untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, jelas ponsel ini dapat mencapai kisaran 50fps pada pengaturan High-HD dengan Shadow Off.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C lebih unggul di kelasnya. Oleh karena itu, penggunaan Snapdragon 680 di ponsel seharga Rp. 1 juta atau Rp. 2 juta lebih sedikit adalah pilihan yang tepat.
2. Kamera utama 50MP
Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C untuk hasil tes benchmark sintetis tidak bisa dijadikan patokan untuk melihat performa harian sebuah ponsel. Karena itu, mari kita lihat beberapa ulasan Redmi 10C.
Misalnya dari situs Techxreviews.com yang menunjukkan bahwa kinerja ponsel ini layak untuk penggunaan dasar. Sebut saja untuk berselancar di web, menonton video YouTube, menggunakan aplikasi media sosial. Semuanya bekerja dengan lancar tanpa menghentikan aplikasi.
Sementara itu, saluran Youtube Jagat Review menguji berbagai benchmark dan game di ponsel ini. Hasil benchmark AnTuTu, misalnya, menunjukkan Redmi 10C memiliki skor 227.000 poin. Skor yang tidak berbeda jauh dari hasil tes Xiaomi.
Untuk pengujian game, Redmi 10C dapat menjalankan game PUBG Mobile dengan kecepatan 30fps dengan pengaturan grafis Smooth-High. Sedangkan untuk game Apex Legends dicapai 40 fps yang rata-rata dengan pengaturan grafis Smooth-High. Untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, jelas ponsel ini dapat mencapai kisaran 50fps pada pengaturan High-HD dengan Shadow Off.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Redmi 10C lebih unggul di kelasnya. Oleh karena itu, penggunaan Snapdragon 680 di ponsel seharga Rp. 1 juta atau Rp. 2 juta lebih sedikit adalah pilihan yang tepat.
2. Kamera utama 50MP
Ada dua kamera yang bertengger di modul kamera belakang Hp ini. Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C yang pertama adalah kamera 50 MP. Yang kedua adalah kamera kedalaman 2 MP.
Kamera 50 MP ini didukung oleh LED flash, HDR dan panorama. Sedangkan untuk perekaman video, kamera ini mampu merekam hingga 1080 piksel pada 30 fps.
Untuk hasil kamera, kamera 50 MP dengan sensor Samsung S5KJN1 cukup bisa diandalkan untuk potret siang hari. Hasilnya cukup bagus dan detail. Hal yang sama berlaku untuk video. Sayangnya, baik di video maupun di foto pada malam hari atau dalam kondisi minim cahaya, hasilnya cukup kurang memuaskan.
Banyak detail yang agak kurang. Namun, sekali lagi, mengingat kelas harganya, kamera 50MP ini masih cukup layak untuk potret di banyak cahaya. Menggunakan banyak cahaya adalah kunci kualitas foto Redmi 10C.
3. UFS dan Konektivitas yang Tak Terkalahkan
Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C untuk kelas harga Rp 1 jutaan, penggunaan eMMc storage cukup umum. Karena itu, jika ada ponsel yang menawarkan penyimpanan UFS, itu pasti akan menjadi nilai tambah. Alasannya adalah UFS lebih cepat daripada eMMc. Redmi 10C sendiri hadir dengan tipe UFS 2.2 yang jarang ditemukan di ponsel lain di kisaran harga yang sama.
Apalagi Redmi 10C juga memiliki konektivitas yang baik. Misalnya dukungan Bluetooth 5 dan WiFi 5. Bukan WiFi 6, tapi belum terlambat. Sektor audionya juga cukup baik. Begitu juga dengan slot kartu SIM tiga slot (dua kartu SIM dan lebih banyak microSD) dan dukungan USB OTG yang memungkinkan langsung mencolokkan drive USB.
Nah, dari bodi belakang, sekilas Redmi 10C tidak memiliki sensor sidik jari. Namun, sensor sidik jarinya ada di bagian belakang. Posisinya menyatu dengan bumper kamera belakang. Kehadiran sensor sidik jari ini tentu patut diapresiasi mengingat ponsel murah biasanya menghilangkan fitur ini.
4. Corning Gorilla Glass dan fitur lainnya OK di layar
Redmi 10C hadir dengan layar 6,71 inci. Layar ini menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ 1650 x 720 piksel. Layarnya memiliki kerapatan 268 ppi dan tingkat kecerahan mencapai 400 nits.
Yang menarik dari sisi layar adalah fitur yang dimilikinya. Redmi 10C memiliki layar yang dilengkapi pelindung Corning Gorilla Glass yang pastinya bisa membuat layar tahan gores. Namun, penggunaan kaca pelindung tambahan tentu selalu disarankan.
Fitur lainnya adalah dukungan Widevine L1 HD. Dengan dukungan sertifikasi ini, Redmi 10C dapat menjalankan video HD saat streaming Netflix dan Amazon Prime Video. Banyak juga lho, Rp. 1 juta ponsel yang hanya mendapatkan sertifikat Widevine L3 dan hanya bisa streaming versi SD.
5. Baterai tahan lama
Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C dari segi daya, Hp ini menggunakan baterai 5.000 mAh tentunya sudah menjadi hal yang lumrah di zaman mobile sekarang ini. Tidak ada yang terlalu istimewa. Hanya soal kemampuan apakah mumpuni untuk diajak seharian atau tidak?
Baik untuk varian warna Midnight Blue, Pearl White. vivo bahkan menjamin pengalaman berukuran saku yang baik karena vivo Y21T dapat dikemas dengan ketebalan hanya 8 mm dan berat 182 gram. Ukurannya mungkin membuat orang tidak menyangka bahwa ponsel ini memiliki baterai 5000mAh.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Advan Nasa Pro
Hal apik lainnya dari desain HP ini adalah adanya slot triple untuk dua kartu SIM plus kartu microSD, serta jack audio 3.5mm. Adapun
Menurut saluran YouTube Jagat Review, Redmi 10C dapat melakukan streaming video 1080p lokal selama 26 jam. Video lokal berarti pemutaran video dalam penyimpanan. Saat memutar video Youtube selama 30 menit menggunakan WiFi, baterai hanya turun 3%. Ini menjadikan Redmi 10C baterai yang cukup tahan lama.
Kekurangan Redmi 10C
Untuk handphone dibandrol dengan harga Rp. 1 juta tentunya banyak trade-off yang perlu dipahami oleh calon pembeli. Ponsel dalam kisaran harga ini, seperti Redmi 10C, akan memiliki banyak kekurangan. Hanya masalah apakah kekurangan ini bisa dimengerti atau tidak. Berikut kekurangan dari Redmi 10C.
1. Mendukung pengisian cepat 18 watt
Redmi 10C adalah ponsel yang mendukung pengisian cepat. Techxreviews.com menyebutkan apakah ponsel ini bisa terisi penuh dalam waktu hampir 2 jam. Hanya saja, waktu tersebut ditempuh menggunakan pengisian baterai 18 watt. Karena ponsel ini mendukung fast charging 18 watt.
Sayangnya charger yang ada di dus paket Redmi 10C hanya charger 10 watt saja. Artinya, jika ingin memanfaatkan fungsi pengisian cepat, pengguna perlu membeli pengisi daya terpisah.
Menggunakan charger 10 watt membutuhkan waktu lama untuk mengisi daya. Saluran Youtube Jagat Review menyebutkan bahwa menggunakan pengisi daya 10 watt pada Redmi 10C membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk terisi penuh. Namun, kehadiran pengisi daya 10 watt masih lebih baik daripada tidak sama sekali.
2. Dimensi layar terlalu besar
Menggunakan layar HD di ponsel ini sebenarnya bukan masalah besar. Mengingat kisaran harganya, layar HD+ tetap bisa dimengerti. Sayangnya, dimensi layar Redmi 10C terlalu besar, 6,7 inci. Mungkin, jika layarnya 6,3 atau 6,4 inci, penggunaan panel HD akan sangat dimaklumi.
Pasalnya landscape semakin besar tapi resolusi tidak bertambah, akan terjadi penurunan piksel. Efek, kerapatan layar, dan ketajaman visual akan cukup terasa.
3. Desain Membosankan
Untuk Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C ini, dari satu hal yang selalu menjadi perhatian seri Redmi adalah desain. Redmi Note memiliki peningkatan desain atau setidaknya desain yang ditampilkan cenderung menarik dan berbeda. Sayangnya, garis desain seri Redmi seringkali membosankan.
Mungkin hanya selera, tapi garis desain belakang khas Xiaomi kurang menarik. Faktor ini sebenarnya bukan masalah besar karena pengguna dapat menutupi desain dengan casing yang keren.
4. Kamera depan rata-rata
Redmi 10C hadir dengan kamera depan 5 MP. Kamera depan ini terlihat biasa saja. Resolusinya yang kecil dan tidak memiliki fitur yang menarik membuat Redmi 10C kurang memperhatikan selfie. Tentunya untuk foto standar dengan banyak cahaya dan dikirim ke jejaring sosial, hasil selfie Redmi 10C masih bisa dimengerti.
5. Diskon paket penjualan
Redmi 10C yang hadir dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB dibanderol dengan harga Rp. 1.849.000. Sedangkan varian RAM 4GB, penyimpanan 128GB dibanderol dengan harga Rp. Rp 049.000. Harga tersebut merupakan harga flash sale. Bahkan jika penjualan normal. Harganya biasanya cenderung tidak terlalu jauh.
Dengan harga tersebut tentu membuat Redmi 10C cukup layak untuk dilirik. Sayangnya, harga menarik ini harus dikompromi dengan tidak adanya casing dan pelindung layar dalam paket penjualannya. Namun, setidaknya charger (walaupun 10 watt) masih ada dalam paket penjualan.
Kesimpulan
Jika Anda ingin mencari Hp murah ram 4Gb yang biasa diajak bermain game ringan dan kompetitif, Redmi 10C pasti menjadi pilihan yang tepat. Memang gamenya agak berat dengan settingan grafis yang rendah, ponsel ini masih cukup bisa diandalkan.
Sektor kameranya juga cukup baik, terutama untuk kamera belakangnya. Namun, tentu saja tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama. Untuk penggunaan basic dan multitasking, Redmi 10C menjadi pilihan yang tepat jika Anda membutuhkan ponsel berkemampuan Rp 1 juta di tahun 2022.
Nah itulah tadi artikel tentang Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10C yang mungkin perlu kalian pahami, bagaimana menirit kalian setelah membaca artikel ini? Apakah ingin membelinya? Jika bermanfaat silahkan share tulisan ini di sosmed kalian ya, terimakasih.
DAFTAR ISI :