GadgetIDN.com-Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G: Saat memilih ponsel midrange sebagai daily driver selanjutnya, jangan lupakan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 sebagai salah satu pertimbangannya ya?
Merek Samsung memang sudah melewati batas, jadi wajar saja jika ponsel kelas menengah kerap dilirik karena spesifikasinya yang mengagumkan dan desain bodi yang cantik.
Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G
Penasaran dengan Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G ini? Samsung Galaxy A52 menjadi salah satu pilihan ponsel terkeren di tahun 2021. Setahun setelahnya yakni tahun 2022, Samsung meluncurkan seri lanjutan berupa Galaxy A53, tentunya dengan sejumlah penyempurnaan yang dibawanya.
Penasaran dengan seluk beluk kedua HP ini? Apa yang membuat Galaxy A53 lebih menonjol dari pendahulunya? Tidak perlu bingung, berikut kami berikan beberapa poin perbedaan Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G.
Spesifikasi Samsung Galaxy A52
Tahun Rilis | 2021 |
Jaringan ➤ | 2G, 3G, 4G |
SIM Card ➤ | Dual SIM (Slot Hybrid) |
eSIM | Tidak |
Dimensi | 159,9 x 75,1 x 8,4 mm |
Berat | 189 gram |
Ketahanan ➤ | IP67 |
Fitur Lainnya | – Bagian depan kaca Corning Gorilla Glass 5 – Bagian belakang plastik polikarbonat matte – Rangka plastik – Sertifikasi tahan air dan debu (kedap air hingga kedalaman 1 m selama 30 menit) |
Jenis ➤ | Super AMOLED |
Ukuran | 6.5 inci |
Refresh Rate | 90 Hz |
Resolusi | 1080 x 2400 piksel |
Rasio | 20:9 |
Kerapatan | 407 ppi |
Proteksi ➤ | |
Fitur Lainnya | – Laju penyegaran: 90 Hz – Kecerahan puncak: 800 nit |
Chipset ➤ | Qualcomm Snapdragon 720G |
CPU | Octa-core (2×2,3 GHz Kryo 465 Gold & 6×1,8 GHz Kryo 465 Silver) |
GPU | Adreno 618 |
RAM ➤ | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Memori Eksternal | Ada (Slot Hybrid) |
Jumlah Kamera | 4 |
Konfigurasi ➤ |
64 MP (wide), f/1.8
12 MP (ultrawide), f/2.2
5 MP (macro), f/2.4
5 MP (depth), f/2.4
|
Fitur | OIS, PDAF, panorama, HDR, LED flash, Video: 4K@30fps |
Jumlah Kamera | 1 |
Konfigurasi |
32 MP (wide),
|
Fitur | HDR, Video: Hingga 4K@30fps |
WLan ➤ | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth ➤ | 5.0, A2DP, LE |
Infrared ➤ | Tidak Ada |
NFC ➤ | Ada |
GPS ➤ | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
USB | Tipe-C 2.0, USB On-The-Go |
Jenis ➤ | Li-Po |
Kapasitas | 4500 mAh |
Fitur | Fast Charging 25W |
OS (Saat Rilis) ➤ | Android 11, One UI 3.1 (Saat Rilis) |
Sensor ➤ | Fingerprint (under display) |
Jack 3.5mm | Ada |
Warna | Awesome Black, Awesome White, Awesome Violet, Awesome Blue |
Fitur Lainnya | Stereo speaker |
Spesifikasi Samsung Galaxy A53
Tahun Rilis | 2022 |
Jaringan ➤ | 2G, 3G, 4G, 5G |
SIM Card ➤ | Dual SIM (Slot Hybrid) |
eSIM | Tidak |
Dimensi | 159.6 x 74.8 x 8.1 mm |
Berat | 189 gram |
Ketahanan ➤ | -IP67 |
Fitur Lainnya | Tahan debu dan air (hingga kedalaman 1 m selama 30 menit) |
Jenis ➤ | Super AMOLED |
Ukuran | 6.5 inci |
Refresh Rate | 120 Hz |
Resolusi | 1080 x 2400 piksel |
Rasio | 20:9 |
Kerapatan | 405 ppi |
Proteksi ➤ | Corning Gorilla Glass 5 |
Fitur Lainnya | – |
Chipset ➤ | Exynos 1280 |
CPU | Octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A78 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G68 |
RAM ➤ | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Memori Eksternal | Ada (Slot Hybrid) |
Jumlah Kamera | 4 |
Konfigurasi ➤ |
64 MP (wide), f/1.8
12 MP (ultrawide), f/2.2
5 MP (macro), f/2.4
5 MP (macro), f/2.4
|
Fitur | PDAF, OIS, LED flash, panorama, HDR, Video: Hingga 4K@30fps, gyro-EIS |
Jumlah Kamera | 1 |
Konfigurasi |
32 MP (wide),
|
Fitur | HDR, Video: Hingga 4K@30fps |
WLan ➤ | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth ➤ | 5.1, A2DP, LE |
Infrared ➤ | Tidak Ada |
NFC ➤ | Ada |
GPS ➤ | GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
USB | Tipe-C 2.0, USB On-The-Go |
Jenis ➤ | Li-Po |
Kapasitas | 5000 mAh |
Fitur | Pengisian cepat 25W |
OS (Saat Rilis) ➤ | Android 12, One UI 4.1 |
Sensor ➤ | Fingerprint (optik, di bawah permukaan layar), akselerometer, giroskop, cahaya, proksimitas (virtual), kompas |
Jack 3.5mm | Tidak Ada |
Warna | Awesome Black, Awesome Blue, Awesome White, Awesome Peach |
Fitur Lainnya | – Speaker stereo – Samsung Knox – Mendukung microSD hingga 1 TB |
Mau tahu apa yang membedakan kedua ponsel seri Galaxy A ini? Jangan lewatkan poin-poin di bawah ini, ya.
1. Snapdragon 720G vs Exynos 1280
Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G cukup menarik, apalagi di sisi snapdragon. Samsung Galaxy A52 yang memang merupakan rilisan lawas, didukung oleh Snapdragon 720G pada build 8nm, sedangkan Galaxy A53 dilengkapi dengan SoC milik Samsung sendiri yaitu Exynos 1280 pada build 5nm.
Qualcomm Snapdragon 720G ini dirilis pada tahun 2020, menampilkan kombinasi yang kuat dari prosesor delapan inti untuk saat itu, termasuk dua 2,3 GHz Cortex A76 berbasis Kryo 465 Gold core dan enam unit hemat daya Kryo 465 Silver berbasis Cortex A55 pada 1,8 GHz.
Kedelapan prosesor ini juga dibantu oleh graphics processing card (GPU) berupa Qualcomm® Adreno™ 618 dengan kecepatan 750 MHz. Snapdragon 720G juga cukup andal dalam menangani fotografi, mendukung resolusi kamera utama hingga 192 MP dengan perekaman video hingga resolusi 4K pada 30 FPS.
Dibanding Exynos 1280 yang disematkan pada jeroan Galaxy A53 5G, sayangnya Snapdragon 720G terbilang lebih rendah. Exynos 1280 lahir pada kuartal pertama tahun 2022, dengan ukuran transistor 5nm, yang membuat efisiensi dayanya begitu tinggi, bahkan setara dengan chipset flagship.
Tidak hanya itu, untuk Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G Anda juga dapat menikmati performa gaming yang lebih bertenaga berkat arsitektur yang ditentukan dan kecepatan clock yang lebih tinggi.
Seperti yang kita ketahui, Exynos 1280 terdiri dari delapan prosesor termasuk dua core Cortex A78 dengan kecepatan 2,4 GHz. Sedangkan untuk klaster hemat energi mencakup enam unit Cortex A55 dengan kecepatan 2 GHz.
Dari segi kemampuan grafis, Exynos 1280 didukung oleh Mali G68 yang memiliki fitur frekuensi GPU hingga 1000 MHz. Hal ini tentu saja membuatnya lebih mampu mendukung rendering foto atau video serta pengalaman bermain game yang optimal.
Sama seperti Snapdragon 720G, chipset ini juga menawarkan pengalaman merekam video dengan resolusi 4K. Perbedaannya adalah ia dapat melakukan ini pada kecepatan bingkai 60 FPS yang lebih tinggi.
Exynos 1280 sendiri tampaknya memiliki performa yang sebanding dengan Dimensity 900 dan Snapdragon 778G. Exynos 1280 juga hadir dengan modem 5G yang memungkinkan Galaxy A53 terhubung ke jaringan seluler generasi kelima.
Exynos 1280 dan Snapdragon 720G juga mendukung protokol WiFi 6. Exynos 1280 juga mendukung Bluetooth 5.2, sedangkan Snapdragon 720G “hanya” mendukung hingga Bluetooth 5.1.
Kemampuan performa antara Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G bisa dibandingkan dengan skor AnTuTu v9 dan GeekBench 5 yang mereka dapatkan. Menurut NanoReview, Exynos 1280 berhasil mencetak 386.738 poin sedangkan Snapdragon 720G hanya mencetak 340.872 di AnTuTu v9.
Meski Exynos sedikit diunggulkan, kedua skor ini cukup baik untuk sebuah ponsel di kelas harga menengah. Toh, selisih skor keduanya hanya 13%, sehingga performa Galaxy A53 5G tidak meningkat drastis dibanding pendahulunya.
Kemudian, pada tes GeekBench 5, Exynos 1280 kembali memimpin dengan skor 737 poin (single-core) dan 1908 poin (multi-core). Sementara itu, Snapdragon 720G mencetak skor 573 (single-core) dan 1713 (multi-core).
Lebih unggul dari kedua SKU tersebut, Galaxy A53 5G dengan Exynos 1280 semakin diminati, terutama bagi calon konsumen yang sangat menyukai aktivitas gaming.
2. 90Hz versus 120Hz
Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa kehadiran panel Super AMOLED pada Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G merupakan kabar gembira. Tidak lagi memiliki fitur PLS LCD seperti beberapa varian di bawah ini, kini Anda dapat menikmati keindahan kecerahan layar yang tinggi dan rasio kontras hitam putih yang memanjakan mata.
Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G juga hadir dengan layar berukuran 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ tepatnya 1080 x 2400 piksel. Kedua layarnya juga cukup kokoh karena telah dilapisi pelindung Gorilla Glass 5 yang dapat mencegah layar retak saat dijatuhkan dari ketinggian hingga 1,2 meter.
Perbedaan keduanya terletak pada tipe refresh rate yang tinggi. Di Galaxy A52, Anda dapat menikmati pergerakan layar 50% lebih mulus berkat kecepatan refresh 90Hz. Sedangkan pada Galaxy A53 5G, refresh rate ditingkatkan menjadi 120Hz.
Baik menjelajahi antarmuka, browsing atau bermain game, Galaxy A53 5G akan lebih mampu memberikan tampilan visual yang baik, karena layar dapat melakukan refresh 120 kali per detik dibandingkan Galaxy A52 yang hanya 90 kali per detik.
Selain perbedaan refresh rate, kedua ponsel juga memiliki touch sampling rate yang berbeda, yakni 180Hz di Galaxy A52 dan 240Hz di Galaxy A53 5G.
Singkatnya, touch sample rate adalah istilah yang mengacu pada daya tanggap layar. Ini akan membuat Galaxy A53 5G lebih mampu menerima respons taktil dan segera menerjemahkannya ke dalam perintah, seperti keterampilan menembak, menghindar, atau mengeluarkan.
3. Baterai 4500mAh vs. 5000mAh
Satu hal yang cukup minoritas, namun tetap mempengaruhi pengalaman pengguna, adalah kapasitas baterai yang berbeda. Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G dari segi baterainya cukup diperhitungka. Pasalnya Galaxy A52 hadir dengan baterai 4.500mAh sedangkan Galaxy A53 5G memiliki kapasitas 5.000mAh yang sedikit lebih tinggi.
Mengingat Galaxy A53 5G juga didukung oleh chipset yang diproduksi secara minim, hal ini justru meningkatkan daya tahan baterai generasi berikutnya.
Sebuah akun YouTube bernama APS TechTV menguji daya tahan baterai Galaxy A52 saat terhubung ke jaringan 4G, GPS aktif, tanpa menggunakan mode hemat daya, dan dengan kondisi suara dan suara. pencahayaan 100%.
Pengujian pertama adalah pemutaran video selama 1 jam yang hanya mengkonsumsi daya 8%, menyisakan baterai hingga 92%.
Berikutnya adalah aktivitas streaming YouTube yang hanya menguras baterai sebesar 14%. Kemudian ponsel digunakan untuk merekam video 1080p selama 1 jam, dan ternyata baterainya hanya berkurang 18%.
Aktivitas di atas menyisakan daya baterai 60%, lalu berkurang lagi sebesar 15% setelah mendengarkan musik selama 1 jam. Di sisa baterai 45%, smartphone juga digunakan untuk memainkan PUBG Mobile pada pengaturan High-HD.
Ternyata sisa baterai 45% bisa dipakai main PUBG Mobile selama 2 jam. Secara total, ponsel ini menawarkan daya tahan baterai total 6 jam saat digunakan untuk berbagai aktivitas.
Menurut GadgetIDN, status daya tahan baterai Galaxy A53 5G juga dinilai lebih baik dari pendahulunya. Seperti yang kita ketahui setelah pengujian, penambahan 500 mAh pada ponsel ini berdampak pada durasi daya tahan pemutaran video looping HD yang lebih lama empat jam. Nah itulah Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G dari segi baterainya.
Secara total, ponsel ini mampu mengulang pemutaran video HD hingga 19 jam 44 menit. Apalagi Samsung Galaxy A53 5G juga diketahui mampu bertahan hingga dua hari dalam penggunaan normal.
Galaxy A52 dan A53 5G juga cukup ringkas dalam hal kemampuan pengisian daya, keduanya menawarkan pengisian cepat 25W dengan USB Type-C 2.0.
4. Ketersediaan port audio Jack 3.5mm
Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G dari segi port jack audio. Apakah Anda suka mendengarkan lagu tanpa earphone di smartphone Anda? Untungnya, Galaxy A52 dan A53 5G diperkenalkan dengan speaker stereo dengan teknologi Dolby Atmos, sehingga suara yang dihasilkan akan seimbang antara atas dan bawah (atau kiri dan kanan jika dalam posisi lanskap), dan kualitasnya tentu saja luar biasa.
Bagaimana jika Anda ingin menggunakan headphone? Maksudnya lebih kompatibel dengan pendahulunya Galaxy A52 karena masih menawarkan jack audio 3.5mm, tidak seperti Galaxy A53 5G yang menghilangkannya. Artinya Anda bisa leluasa mencolokkan kabel earphone ke Galaxy A52 sesuka hati tanpa perlu adaptor.
Nah, buat kamu yang ingin memilih Galaxy A53 5G, kamu perlu menggunakan headphone Bluetooth atau menggunakan adaptor USB Type-C to 3.5mm audio jack. Tetapi jika Anda menggunakan adaptor, Anda tidak akan dapat mendengarkan lagu saat mengisi daya (kecuali dengan beberapa aksesori).
5. Versi Android pada rilis
Untuk Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G ini, bagi pengguna yang selalu ingin menggunakan Android versi terbaru, pilihan yang tepat jatuh pada Galaxy A53 5G.
Pasalnya, dirilis menggunakan Android 12 pada antarmuka One UI 4.1. Sementara itu, Galaxy A52 masih menjalankan Android 11 dari pabrikan, mengusung antarmuka One UI 4.0. Tapi jangan khawatir, Galaxy A52 juga bisa diupgrade ke Android 12.
Diketahui, Galaxy A52 telah mendapat dukungan update versi Android selama tiga tahun. Sementara itu, Galaxy A53 5G telah mendukung pembaruan selama empat tahun, bersama saudara kandung lainnya, yaitu Galaxy A33 dan Galaxy A73. Ini berarti bahwa Galaxy A53 5G akan dapat diupgrade ke Android 16.
Sedangkan untuk Galaxy A52, sejak dirilis setahun sebelumnya (di era Android 11), hanya bisa diupgrade ke Android 14 saja.
6. Jaringan seluler LTE vs. 5G
Nah, itulah yang dijamin membuat calon konsumen berbondong-bondong ke Galaxy A53 5G. Ya, seperti namanya, perangkat ini sudah mendukung jaringan seluler generasi kelima.
Dilihat dari situs Kimovil, jaringan 5G yang didukung smartphone ini mencakup tiga jaringan yang sudah didukung di Indonesia, yakni n3 (indosat), n40 (Telkomsel) dan n1 (XL). Bukan tidak mungkin nantinya bisa terkoneksi dengan koneksi 5G dari provider lain.
Varian Samsung Galaxy A52 yang kita bicarakan di artikel ini belum mendukung konektivitas 5G. Memang, chipset Snapdragon 720G bukanlah SoC yang mendukung 5G.
7. Harga Rilis
Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G dari segi harga, Samsung Galaxy A53 5G dibanderol mulai dari Rp. 5.999.000 untuk varian RAM 8GB/128GB. Sedangkan untuk varian RAM 8GB/256GB dibanderol dengan harga Rp 6.499.000.
Sementara itu, Samsung Galaxy A52 yang dirilis di Indonesia pada awal tahun 2021 dibanderol dengan harga Rp. 5 juta untuk versi RAM 8GB/128GB dan Rp. 5,4 juta untuk RAM 8GB/256GB.
Adapun harga Galaxy A52 saat artikel ini ditulis (April 2022), ponsel ini dibanderol dengan harga Rp. 4.699.000 untuk RAM 8GB/128GB dan Rp. 5.099.000 untuk varian 8GB/256 GB RAM (dilaporkan di situs resmi Samsung).
Kesimpulan
Dilihat dari spesifikasi kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A53 5G, tampaknya tidak membawa peningkatan yang drastis dari pendahulunya. Selain menggunakan chipset Exynos yang lebih segar dan bertenaga, peningkatan performa yang dicapai tidak terlalu signifikan atau masih setara dengan pendahulunya.
Namun, itu bisa bertahan lebih lama dengan baterai berkapasitas lebih besar. Di sisi lain, minimnya port audio jack 3.5mm menandakan tren melepas port tersebut sudah baik dan benar-benar mulai merambah ke ponsel kelas menengah, dan bukan hanya ponsel flagship seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kedua smartphone bersertifikat IP67, yang membuatnya tahan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Layar yang kini beroperasi pada kecepatan refresh 120Hz juga cukup menggiurkan. Pasalnya hanya 90Hz saja membuat Galaxy A52 terlihat seperti ponsel 2 jutaan yang kini hadir dengan banyak mode 90Hz.
Setelah membaca artikel tentang Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A53 5G ini, mana jagoan kalian? Jika bermanfaat silahkan share ke sosmed kalian ya, Terimakasih.
DAFTAR ISI :